Tim dari King's College Hospital, Oxford University dan OrganOx berpose dengan mesin OrganOx Metra. (REUTERS/University of Oxford/Handout) |
Tim medis beranggotakan dokter, insinyur, dan ahli bedah di Inggris berhasil menciptakan mesin yang mampu menjaga hati hasil donor tetap hidup di luar tubuh manusia. Untuk pertama kalinya, hati tersebut juga sukses ditransplantasikan kepada pasien.
"Sangat mengejutkan melihat hati yang awalnya dingin dan abu-abu menjadi berwarna saat terhubung dengan mesin kami dan bekerja seperti di dalam tubuh," ujar salah seorang penemu mesin sekaligus Profesor Teknik Biomedis dari Oxford University, Constantin Coussios seperti dilansir kantor berita Reuters.