Sabtu, Maret 01, 2008

Anak Indonesia di Liga Utama Belanda

Adakah Peluang Memperkuat Timnas Indonesia?

Irfan1a.jpg17 Februari 2008 adalah hari yang bersejarah untuk Irfan Bachdim. Untuk pertama kalinya pebola yang selama ini main di tim II FC Utrecht mendapat kesempatan menjajal bermain di Liga Utama Belanda, Eredivisie bersama tim utama FC Utrecht I. Itu sebenarn ya juga hari bersejarah untuk sepakbola Indonesia. Pemain muda kelahiran Amsterdam 11 Agustus 1988 itu masih warga Indonesia. Berikut perbincangan dengan Irfan Bachdim

Ranesi[RN]: Selamat dengan penampilan perdana di Eredivisi?

Irfan Bachdim [IB]: Terima Kasih.. terima kasih

RN : Gimana sejarahnya kamu dipangggil tim utama FC Utrecht?

IB : Itu karena banyak pemain FC Utrecht yang cedera, sehingga saya dapat kesempatan main. Hari Jum'at lalu seperti biasa latihan di tim FC Utrecht II. Pelatih kami, David Naschimento memiinta saya latihan dengan tim utama. Jum'at dan Sabtu ikut latihan di tim utama. Usai latihan Sabtu malam, saya lihat nama saya masuk dalam daftar pemain. Hanya belum tahu apakah di tim inti atau di bangku cadangan. Minggu paginya dibicarakan strategi permainan dan susunan pemain inti. Nama saya ternyata ada di situ. Saya sangat gembira sekali, tentu saja.

RN : Kamu dipasang di sayap kanan ya, padahal itu kan bukan posisi favoritmu?

IB : Betul, memang bukan posisi nomor 10 kesukaan saya, tapi dengan pola 4-3-3 tidak membutuhkan posisi nomor 10. Jadi dalam hal itu posisi terbaik saya sayap kanan.

RN : Apakah kamu menduga akan main penuh 2 x 45 menit?

IB : Sebenarnya tidak, apalagi ketika di menit 16 kami bermain dengan 10 orang, karena Tim Cornelisse kena kartu Merah. Saya sempat menduga akan diganti, mungkin berubah ke pola kompak, berdekatan. Tapi tim pelatih (Willem van Hannegem dan John van Loen red.) tetap mempertahankan kecepatan di depan (Irfan punya nilai lebih di kecepatan red.)

RN : Kondisi fisik kamu, tampak mengalami perkembangan. Badan kelihatan kekar dan kecepatan bertambah. Apa yang kamu lakukan selama ini?

IB : Selama ini saya menyadari bahwa tubuh saya tidak terlalu tinggi (174 cm red.) tapi tetap ingin berprestasi di tingkat atas. Jadi saya menguatkan fisik dengan fitness 3 kali seminggu di FC Utrecht Gym agar otot membesar dan kuat.

RN : Bagaimana dengan makanan. Apakah juga disesuaikan?

IB : Sudah tentu, selalu memperhatikan makanan. Tapi tidak dengan skema yang ketat.

RN : Kalau kemajuan ini terus dipertahankan maka tidak heran kalau PSSI juga tertarik. Apakah sudah ada dari pihak PSSI yang menghubungi?

IB : Belum ada, sejak Asia Cup, tidak ada lagi kontak. Kita tunggu saja.

RN : Syarat lainnya untuk terseleksi di timnas Indonesia kamu harus pegang paspor Indonesia. Tahun lalu ketika mencapai usia 18 tahun, kamu masih bisa memilih paspor Belanda atau Indonesia. Apakah sekarang kamu masih pegang paspor Indonesia?

IB : Ya, itu masih tetap. Saya tidak berubah paspor, tetap Indonesia.

RN : Jadi masih tetap mau dan ingin memperkuat timnas Indonesia?

IB : Iya itu tidak pernah berubah. Tentu harus memperhitungkan juga jadwal main di FC Utrecht.

RN: Makasih perbincangannya. Saya dan semua pencinta bola di Indonesia berharap kamu lebih sering bermain di tim utama FC Utrecht. Agar suatu saat bisa memperkuat timnas Indonesia.

Demikian wawancara dengan Irfan Bachdim, pebola warga Indonesia dalam bahasa Belanda yang dialihbahasakan.

source : http://www.ranesi.nl

1 komentar:

infogue mengatakan...

Artikel di blog ini sangat menarik dan bagus. Anda bisa lebih mempopulerkan artikel anda di infoGue.com agar lebih bermanfaat bagi pembaca di seluruh Indonesia. Nantikan segera plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi untuk Blogspot dan Wordpress dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!

http://infogue.com/sepak_bola/anak_indonesia_di_liga_utama_belanda/

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...