CIRI-CIRI UMUM
- | Tubuh uniseluler (bersel satu) |
- | Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof |
- | Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis) |
- | Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup) |
- | Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3) |
Gbr. arsitektur suatu sel bakteri yang khas
BENTUK-BENTUK BAKTERI
- | Kokus | : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus, sarkina |
- | Basil | : bentuk batang, diplobasil, streptobasil |
- | Spiral | : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus) |
- | Vibrio | : bentuk koma |
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri.
- | Atrich | : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli |
- | Monotrich | : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Vibrio cholera |
- | Lopotrich | : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum |
- | Ampitrich | : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa |
- | Peritrich | : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. contoh: salmonella typhosa |
- Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof. - Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan
respirasinya.
PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
- Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
- Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
- Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
- Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar