Inilah hasil penelusuran Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). Enam pelajar di kabupaten Malang, Jawa Timur, dinyatakan pengidap
HIV/AIDS. Remaja 15-18 tahun yang duduk di bangku sekolah menengah atas ini tertular
virus karena hubungan seks bebas. Para pelajar itu diduga memakai jasa pekerja seks di sejumlah lokalisasi di Kabupaten Malang. "Kami prihatin, HIV/AIDS mulai menyerang pelajar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Agus Wahyu Arifin kemarin.
Selama 1991-2009, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Malang 370 orang, 38 di antaranya meninggal. Namun, dari hasil estimasi, pengidap HIV/AIDS yang tak terdeteksi diperkirakan mencapai 3.700 orang. "(Tingkat) penularan HIV/AIDS terus melonjak," katanya.
Sumber: Tempointeraktif.Com
2 komentar:
nafsu..nafsu..
saya kira ada beberapa sebab kenapa fenomena ini terjadi,,,
Dari sisi Individu
1.Sebagian besar remaja menyatakan melakukan seks bebas karena dia dan sang pacar sering melihat adegan mesum
2.Pengaruh teman yg bergaya hidup bebas
3.Keluarga yang kurang memperhatikan
4.Sekali mencoba, remaja ketagihan seks bebas
5.Kurangnya pemahaman agama bahwa zina adalah dosa yg sangat besar
6. PERGESERAN BUDAYA/ gaya hidup menjadi liberal liberal--
Dari sisi masyarakat/ Negara
- Masyarakat cuek jika ada kemaksiatan zina
- Zina bukan criminal di Indonesia
solusi yg saya tawarkan
1.Hendaknya remaja diberikan kesadaran tentang hubungan dia dengan pencipta Allah SWT. Bahwa dia adalah makhluq Alloh yg dianugerahi nikmat besar berupa syari'ah iSLAM yang mengatur pergaulan Islam. Sehingga dia akan takut melakukan maksiat yg kecil apalagi zina yang itu merupakan dosa besar
2. Di dalam Islam ,,seperti yg dinyatakan Prof. Kasuwi memilki sistem sanksi terkait zina yakni dicambuk bagi yg lajang dan dirajam bagi yg sudah menikah. Yang hukuman tersebut selain menimbulkan efek jera yang dasyat bagi org2 sekitarnya juga akan menghapus dosa pelakuknya jika ia bertaubat. Selayaknya Negara mengambil hukum Islam
mari kembali ke Islam..selamatkan generasi muda kita :)
Posting Komentar