Dari lima wakil yang dikirim, semuanya meraih medali masing-masing 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Satu-satunya peraih emas adalah Fernaldo Richtia Winnerdy dari SMAK BPK Penabur, Gading Serpon, Banten.
Peraih perak masing-masing Winson Tanputraman dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, Dzuhri Radityo Utomo dari SMAN 1 Yogyakarta, dan Andri Pradana dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta. Sementara itu, peraih perunggu adalah Paul Zakaria Fajar Hanakata dari SMAN 1 Denpasar, Bali.
"Saya merasa cukup puas dan bangga karena tim IPHO Indonesia bisa mempertahankan medali emas dan semua peserta merebut medali," ujar dr Sungkowo, Direktur Pembinaan SLTA, seusai kepulangan tim TOFI, Rabu (22/7) petang.
Ia menambahkan, siswa yang mendapatkan medali pada kejuaraan IPHO akan diberi beasiswa, di antaranya untuk medali emas akan mendapat beasiswa hingga program S-3 dan perguruan tingginya dipilih berdasarkan kehendak siswa. Peraih medali perak mendapat beasiswa hingga program S-2 dan perguruan tingginya juga dipilih berdasarkan kehendak siswa. Peraih medali perunggu mendapat beasiswa hanya program S-1 dan perguruan tingginya hanya di Indonesia yang dipilih oleh pemerintah.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar