Selasa, Desember 10, 2013
Senin, Desember 09, 2013
Fosil Monster Laut Berusia 130 Juta Tahun Ditemukan
Maria Paramo, Paleontolog asal Kolombia menemukan fosil hewan laut raksasa yang hidup di Bumi miliaran tahun lalu.
Fosil monster itu ditemukan ketika ia melakukan ekskavasi di Boyaca, wilayah di Kolombia, selama periode Cretaeous (144 - 60 juta tahun lalu) dibanjiri oleh air.
Dinosaurus yang ditemukan merupakan golongan Plesiosaurus, reptilia raksasa yang hidup di lautan belahan selatan Bumi, saat Bumi jauh lebih hangat dari saat ini.
Diberitakan International Business Times, Senin (9/12/2013), Plesiosaurus yang ditemukan berukuran hampir 8 meter. Fosil yang sama pernah ditemukan di Australia, Amerika Utara, Antartika, dan Eropa.
Plesiosaurus adalah predator lautan yang memakan ikan. Hewan ini bisa tumbuh hingga panjang 15 meter, memiliki tubuh yang lebah dan ekor kecil. Organ geraknya berevolusi sehingga memiliki empat sirip yang didayai oleh otot yang kuat.
Paleontolog yang menemukan fosil ini, mengatakan, "Hewan ini hidup sekitar 130 juta tahun lalu. Saat itu, hampir setengah Kolombia dibanjiri air lautan yang pada bagian barat bertahan hingga akhir masa Cretaceous." Kelompok dinosaurus ini mulai eksis dari 204 juta tahun lalu, tetapi kemudian punah bersama dinosaurus lain 66 juta tahun lalu.
Plesiosaurus merupakan jenis dinosaurus pertama yang ditemukan oleh ilmuwan. Sejak abad 19, ilmuwan telah mengoleksi lebih dari 100 spesimen golongan ini.
Fosil monster itu ditemukan ketika ia melakukan ekskavasi di Boyaca, wilayah di Kolombia, selama periode Cretaeous (144 - 60 juta tahun lalu) dibanjiri oleh air.
Dinosaurus yang ditemukan merupakan golongan Plesiosaurus, reptilia raksasa yang hidup di lautan belahan selatan Bumi, saat Bumi jauh lebih hangat dari saat ini.
Diberitakan International Business Times, Senin (9/12/2013), Plesiosaurus yang ditemukan berukuran hampir 8 meter. Fosil yang sama pernah ditemukan di Australia, Amerika Utara, Antartika, dan Eropa.
Plesiosaurus adalah predator lautan yang memakan ikan. Hewan ini bisa tumbuh hingga panjang 15 meter, memiliki tubuh yang lebah dan ekor kecil. Organ geraknya berevolusi sehingga memiliki empat sirip yang didayai oleh otot yang kuat.
Paleontolog yang menemukan fosil ini, mengatakan, "Hewan ini hidup sekitar 130 juta tahun lalu. Saat itu, hampir setengah Kolombia dibanjiri air lautan yang pada bagian barat bertahan hingga akhir masa Cretaceous." Kelompok dinosaurus ini mulai eksis dari 204 juta tahun lalu, tetapi kemudian punah bersama dinosaurus lain 66 juta tahun lalu.
Plesiosaurus merupakan jenis dinosaurus pertama yang ditemukan oleh ilmuwan. Sejak abad 19, ilmuwan telah mengoleksi lebih dari 100 spesimen golongan ini.
sumber: kompas
Minggu, Desember 08, 2013
Satu Demi Satu Toko Musik Aquarius Ditutup
Halamannya cukup luas. Bisa menampung tujuh mobil dan belasan motor terparkir di sana. Berdiri di Jalan Mahakam 1 nomor 3, Jakarta Selatan. Gedung itu bercat putih, dindingnya masih terawat, meski gedung ini telah berdiri sejak 1989. Nama AQUARIUS terpampang besar-besar di depannya.
Tiga banner bergambar album baru dari tiga musisi masih menghiasi halaman parkir. Tapi, ada yang lebih menarik, spanduk bertuliskan ‘diskon 50%’ kini menghiasi pintu masuk.
Berbagai CD dan kaset tersusun rapi memenuhi setiap rak berdasarkan kategori dan genre musik. Aquarius Musikindo merupakan satu-satunya produser musik Indonesia yang membuka toko untuk menjual berbagai CD dan kaset original.
Toko musik Aquarius berdiri di beberapa titik di kota besar, seperti Pondok Indah Jakarta, Dago Bandung dan Mahakam. Namun kini, satu per satu toko musik milik Aquarius ditutup.
Setelah cabang Dago tutup pada Desember 2009 dan diikuti dengan tutupnya cabang terbesar di Pondok Indah pada 25 Agustus 2010 lalu, kini giliran Aquarius Mahakam. Berdasarkan pantauan VIVAlife pada Sabtu, 7 Desember 2013, beberapa rak sudah mulai kosong. Terutama rak di bagian kaset.
Ruangan yang diisi dengan 8 rak besar tersebut, hanya sisa satu rak yang terisi kaset, itupun sudah kosong di beberapa bagian, sisanya diisi dengan berbagai macam CD.
Tak jauh berbeda dengan ruang kaset yang hampir kosong, satu ruangan yang masih menjual CD dengan harga normal pun sudah kosong di beberapa bagian. Meski tak sebanyak ruangan pertama. Tak banyak pengunjung di ruangan itu, karena ketika masuk mereka akan langsung menuju ke ruangan yang bertuliskan ‘diskon 50%’.
Mereka memborong berbagai CD lagu-lagu favorit. Hampir seluruh pengunjung membawa keranjang kecil untuk meletakkan CD yang akan mereka beli.
Rata-rata lima hingga sepuluh CD mengisi keranjang kecil mereka. Ghazi, salah satu pengunjung langsung datang dari Bandung begitu mengetahui toko musik Aquarius di Mahakam akan tutup.
“Saya biasanya beli yang di Dago. Tapi, yang di sana udah tutup kan. Kemarin dengar yang di sini mau tutup juga dan lagi diskon, ya saya ke sini,” ujarnya saat ditemui VIVAlife.
Ghazi menyayangkan karena toko musik Aquarius mulai tutup satu per satu. Padahal, untuk mencari CD original saat ini terbilang cukup sulit. Ketika toko musik cabang Dago ditutup, ia mencari alternatif lain dengan membeli CD bekas dari pasar loak, meski kualitasnya tak sebaik jika membeli yang baru.
Hal tersebut juga diakui Wawan, pengunjung dari Jakarta yang memang senang mengoleksi CD. Menurutnya, meski sudah banyak musik digital, masih banyak masyarakat Jakarta yang lebih senang mengoleksi lagu dengan bentuk CD.
“Saya sering banget ke sini. Makanya sayang banget kalau sampai tutup juga,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana tutupnya toko musik tersebut, salah satu penjaga toko menolak untuk memberi tahu kepastian, kapan tepatnya toko tersebut akan tutup. Ia mengatakan bahwa hingga kini pihak manajeman baru mulai memberi diskon sejak awal Desember ini.
Tiga banner bergambar album baru dari tiga musisi masih menghiasi halaman parkir. Tapi, ada yang lebih menarik, spanduk bertuliskan ‘diskon 50%’ kini menghiasi pintu masuk.
Berbagai CD dan kaset tersusun rapi memenuhi setiap rak berdasarkan kategori dan genre musik. Aquarius Musikindo merupakan satu-satunya produser musik Indonesia yang membuka toko untuk menjual berbagai CD dan kaset original.
Toko musik Aquarius berdiri di beberapa titik di kota besar, seperti Pondok Indah Jakarta, Dago Bandung dan Mahakam. Namun kini, satu per satu toko musik milik Aquarius ditutup.
Setelah cabang Dago tutup pada Desember 2009 dan diikuti dengan tutupnya cabang terbesar di Pondok Indah pada 25 Agustus 2010 lalu, kini giliran Aquarius Mahakam. Berdasarkan pantauan VIVAlife pada Sabtu, 7 Desember 2013, beberapa rak sudah mulai kosong. Terutama rak di bagian kaset.
Ruangan yang diisi dengan 8 rak besar tersebut, hanya sisa satu rak yang terisi kaset, itupun sudah kosong di beberapa bagian, sisanya diisi dengan berbagai macam CD.
Tak jauh berbeda dengan ruang kaset yang hampir kosong, satu ruangan yang masih menjual CD dengan harga normal pun sudah kosong di beberapa bagian. Meski tak sebanyak ruangan pertama. Tak banyak pengunjung di ruangan itu, karena ketika masuk mereka akan langsung menuju ke ruangan yang bertuliskan ‘diskon 50%’.
Mereka memborong berbagai CD lagu-lagu favorit. Hampir seluruh pengunjung membawa keranjang kecil untuk meletakkan CD yang akan mereka beli.
Rata-rata lima hingga sepuluh CD mengisi keranjang kecil mereka. Ghazi, salah satu pengunjung langsung datang dari Bandung begitu mengetahui toko musik Aquarius di Mahakam akan tutup.
“Saya biasanya beli yang di Dago. Tapi, yang di sana udah tutup kan. Kemarin dengar yang di sini mau tutup juga dan lagi diskon, ya saya ke sini,” ujarnya saat ditemui VIVAlife.
Ghazi menyayangkan karena toko musik Aquarius mulai tutup satu per satu. Padahal, untuk mencari CD original saat ini terbilang cukup sulit. Ketika toko musik cabang Dago ditutup, ia mencari alternatif lain dengan membeli CD bekas dari pasar loak, meski kualitasnya tak sebaik jika membeli yang baru.
Hal tersebut juga diakui Wawan, pengunjung dari Jakarta yang memang senang mengoleksi CD. Menurutnya, meski sudah banyak musik digital, masih banyak masyarakat Jakarta yang lebih senang mengoleksi lagu dengan bentuk CD.
“Saya sering banget ke sini. Makanya sayang banget kalau sampai tutup juga,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana tutupnya toko musik tersebut, salah satu penjaga toko menolak untuk memberi tahu kepastian, kapan tepatnya toko tersebut akan tutup. Ia mengatakan bahwa hingga kini pihak manajeman baru mulai memberi diskon sejak awal Desember ini.
sumber: life.viva.co.id
Categories :
Entertainment,
Music,
National,
News
Kebijakan Siswa SD Tak Boleh Tinggal Kelas Dipertanyakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menetapkan kebijakan tidak ada lagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) yang tinggal kelas. Kebijakan tersebut mendapat tanggapan yang beragam baik dari guru maupun orang tua murid.
Kepala Sekolah SD Negeri 015 Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Cicih Sulastri, S.pd menilai kebijakan itu tidak efektif. Menurutnya siswa yang tidak memiliki kompetensi lebih baik mengulang pelajaran.
"Kalau memang anak tidak mampu ya biarkan dia untuk belajar ulang," ucapnya saat ditemui metrotvnews.com, di SDN 015 Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Selasa, (3/12).
Cicih mengatakan kebijakan tersebut akan menimbulkan anak menjadi malas untuk belajar, karena sudah ada jaminan pasti naik. "Kalau anak dinaikkan semua, dia (siswa) bilang 'ahh anak bodoh juga bisa naik," katanya.
Begitupun Ros (40) seorang Ibu rumah tangga yang memiliki anak SD kelas 4, menilai kebijakan tersebut tidak efektif untuk diterapkan. Karena anak akan menjadi lebih sulit dalam menerima ilmu pelajaran."Gimana mau lanjut sedangkan pelajaran sebelumnya gagal?" ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan sistem penilaian baru bagi peserta didik Sekolah Dasar. Kemendikbud akan membuat kebijakan yang tak membolehkan siswa sekolah dasar tinggal kelas.
Kepala Sekolah SD Negeri 015 Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Cicih Sulastri, S.pd menilai kebijakan itu tidak efektif. Menurutnya siswa yang tidak memiliki kompetensi lebih baik mengulang pelajaran.
"Kalau memang anak tidak mampu ya biarkan dia untuk belajar ulang," ucapnya saat ditemui metrotvnews.com, di SDN 015 Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Selasa, (3/12).
Cicih mengatakan kebijakan tersebut akan menimbulkan anak menjadi malas untuk belajar, karena sudah ada jaminan pasti naik. "Kalau anak dinaikkan semua, dia (siswa) bilang 'ahh anak bodoh juga bisa naik," katanya.
Begitupun Ros (40) seorang Ibu rumah tangga yang memiliki anak SD kelas 4, menilai kebijakan tersebut tidak efektif untuk diterapkan. Karena anak akan menjadi lebih sulit dalam menerima ilmu pelajaran."Gimana mau lanjut sedangkan pelajaran sebelumnya gagal?" ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan sistem penilaian baru bagi peserta didik Sekolah Dasar. Kemendikbud akan membuat kebijakan yang tak membolehkan siswa sekolah dasar tinggal kelas.
sumber: Metrotvnews.com
Indonesia Sering Juara Olimpiade Matematika, Fisika, & Sains? Jangan Terlalu Bangga Dulu!
Pernah mendengar berita bahwa Indonesia Juara olimpiade matematika, fisika, bahkan sains? "Sering" mungkin itu jawabnya.
Jangan Bangga dulu! Gelar tersebut kemungkinan hanya "anomali" dari anak yang dimiliki oleh segelintir anak Indonesia yang diberi kelebihan oleh Tuhan. Namun kemapuan matematika dan sain anak indonesia secara umum bisa jadi sangatlah lemah.
Indonesia berada di peringkat dua dari bawah untuk skor matematika dalam survei Progamme for International Student Assessment (PISA) 2012 yang baru dirilis awal Desember ini.
PISA merupakan sistem penilaian internasional yang menitikberatkan pada kemampuan anak usia 15 tahun dalam bidang membaca, matematika dan sains.
Dari 65 negara yang masuk survei PISA, Indonesia menduduki peringkat ke 64, satu tingkat di atas Peru.
The Guardian menjelaskan secara rinci nilai yang diperoleh di masing-masing bidang: Indonesia memperoleh skor 375 di bidang matematika, 396 soal bidang membaca, dan 382 untuk sains, dari skor rata-rata internasional (500).
Jangan Bangga dulu! Gelar tersebut kemungkinan hanya "anomali" dari anak yang dimiliki oleh segelintir anak Indonesia yang diberi kelebihan oleh Tuhan. Namun kemapuan matematika dan sain anak indonesia secara umum bisa jadi sangatlah lemah.
Indonesia berada di peringkat dua dari bawah untuk skor matematika dalam survei Progamme for International Student Assessment (PISA) 2012 yang baru dirilis awal Desember ini.
PISA merupakan sistem penilaian internasional yang menitikberatkan pada kemampuan anak usia 15 tahun dalam bidang membaca, matematika dan sains.
Dari 65 negara yang masuk survei PISA, Indonesia menduduki peringkat ke 64, satu tingkat di atas Peru.
The Guardian menjelaskan secara rinci nilai yang diperoleh di masing-masing bidang: Indonesia memperoleh skor 375 di bidang matematika, 396 soal bidang membaca, dan 382 untuk sains, dari skor rata-rata internasional (500).
Categories :
Academic,
International,
Mathematics,
National
Sabtu, Desember 07, 2013
"Malas" : Pemicu Pengusaha Sukses
Hah? Jadi pengusaha cuma buat orang yang malas? Jangan becanda, Kak! Saya orang rajin lho dan saya pengusaha sukses! Eits, eits.. tunggu dulu dong. Itu yang bilang Mas Mono loh. Tahu kan Mas Mono? Itu loh pengusaha sukses Ayam Bakar Mas Mono.. Nah, Mas Mono pernah bilang tuh waktu saya berdiskusi dengan beliau (semoga beliau sih masing ingat, hehe..). Jadi waktu itu dia pernah mengatakan bahwa sebenarnya ga semua orang cocok jadi pengusaha. Walaupun memang sebenarnya semua orang bisa jadi pengusaha. Penasaran apa maksudnya? Yuk, baca artikelnya lebih lanjut..
Malas? Ya, beneran malas. Kata Mas Mono cuma orang malaslah yang sukses jadi pengusaha. Ada 5 kategori malas nih yang bisa bikin orang bisa jadi pengusaha sukses.
1. Malas Kalau Rezekinya Cuma Segitu
Rasulullah kan pernah bilang, 9 dari 10 kunci rezeki itu ada di perdagangan. Sementara berdagang adalah jantungnya berwirausaha. Jadi, ya pengusaha itu memang cuma cocok bagi orang yang malas kalau rezekinya segitu-segitu aja. Karena dia merasa kalau rezekinya cuma segitu maka kontribusi dan dampak yang dia berikan juga segitu aja (beda kalau rezekinya lebih besar)
2. Malas Kalau Manfaatnya Cuma Segitu
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.” Siapa bilang jadi pengusaha itu hanya memikirkan profit dan untung? Menjadi pengusaha kan berarti kita mencoba membantu pelanggan kita untuk memenuhi kebutuhan mereka kan? Disitulah titik pentingnya. Jika kamu masih berpikir bahwa pengusaha itu landasannya adalah keinginan untuk kaya, akan kalah sama pengusaha yang landasannya ingin membantu orang. Beneran lho.
3. Malas Kalau Usahanya Cuma Ada Satu
Nah kalau yang ini dari Mas Mono nih. Ibarat rezeki adalah sungai yang mengalir, maka jangan siapkan satu ember buat menganbilnya. Buatlah 2, 3, 4, bahkan berbelas-belas ember agar mengambilnya lebih cepat. Hehe.. Tapi tentunya fokuskan dulu pada usaha yang sedang kita bangun. Kalau sudah mapan, barulah membuat usaha-usaha yang lain.
4. Malas kalau Temannya Cuma Segitu
“Silaturahmi itu memanjangkan umur dan melapangkan rezeki.” Nah, itu memang benar. Pengusaha sukses itu rata-rata malas kalau temannya cuma segitu-segitu aja. Jaringannya luas dan bisa saling memberi manfaat. Jadi, kalau kamu malas temanmu segitu-gitu aja, maka menjadi pengusaha adalah upaya yang cocok banget buat kamu. Hehe..
5. Malas Kalau Ilmunya Cuma Segitu
Ini juga penting lho. Karena kalau menjadi pengusaha itu kan dituntut untuk terus kreatif dan inovatif terkait pergeseran dan perkembangan usaha yang sangat cepat dan kompetitif apalagi di masa yang sekarang ini. Iya kan? Beda sama mereka yang mungkin kerjanya itu-itu saja maka memang akan sulit mengembangkan ilmu. Tetapi kalau pengusaha, ilmu ga berkembang ya terancam bangkrut.
6. Malas Kalau Ibadahnya Cuma Segitu
Yang ini spesial nih. Menjadi pengusaha itu berpotensi membuka pintu-pintu ibadah yang lain. Misalnya, meningkatkan jumlah zakat, meningkatkan jumlah sedekah, membangun masjid atau tempat ibadah, dan lain sebagainya. Jadi buat mereka yang memang malas kalau ibadahnya cuma segitu, bisa sedekahnya cuma segitu, dan zakatnya cuma segitu-gitu aja, maka menjadi pengusaha cocok untuk kamu. Hehe..
Oke. jadi itu dia alasan kenapa hanya orang malaslah yang cocok jadi pengusaha. Pengusaha itu kan sebenarnya merupakan pilihan profesi. Tapi, kalau kamu memang ga cocok ya ga usah jadi pengusaha. Masih banyak pilihan profesi lainnya. Hehe..
Bagaimana menurut kamu?
Malas? Ya, beneran malas. Kata Mas Mono cuma orang malaslah yang sukses jadi pengusaha. Ada 5 kategori malas nih yang bisa bikin orang bisa jadi pengusaha sukses.
1. Malas Kalau Rezekinya Cuma Segitu
Rasulullah kan pernah bilang, 9 dari 10 kunci rezeki itu ada di perdagangan. Sementara berdagang adalah jantungnya berwirausaha. Jadi, ya pengusaha itu memang cuma cocok bagi orang yang malas kalau rezekinya segitu-segitu aja. Karena dia merasa kalau rezekinya cuma segitu maka kontribusi dan dampak yang dia berikan juga segitu aja (beda kalau rezekinya lebih besar)
2. Malas Kalau Manfaatnya Cuma Segitu
“Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.” Siapa bilang jadi pengusaha itu hanya memikirkan profit dan untung? Menjadi pengusaha kan berarti kita mencoba membantu pelanggan kita untuk memenuhi kebutuhan mereka kan? Disitulah titik pentingnya. Jika kamu masih berpikir bahwa pengusaha itu landasannya adalah keinginan untuk kaya, akan kalah sama pengusaha yang landasannya ingin membantu orang. Beneran lho.
3. Malas Kalau Usahanya Cuma Ada Satu
Nah kalau yang ini dari Mas Mono nih. Ibarat rezeki adalah sungai yang mengalir, maka jangan siapkan satu ember buat menganbilnya. Buatlah 2, 3, 4, bahkan berbelas-belas ember agar mengambilnya lebih cepat. Hehe.. Tapi tentunya fokuskan dulu pada usaha yang sedang kita bangun. Kalau sudah mapan, barulah membuat usaha-usaha yang lain.
4. Malas kalau Temannya Cuma Segitu
“Silaturahmi itu memanjangkan umur dan melapangkan rezeki.” Nah, itu memang benar. Pengusaha sukses itu rata-rata malas kalau temannya cuma segitu-segitu aja. Jaringannya luas dan bisa saling memberi manfaat. Jadi, kalau kamu malas temanmu segitu-gitu aja, maka menjadi pengusaha adalah upaya yang cocok banget buat kamu. Hehe..
5. Malas Kalau Ilmunya Cuma Segitu
Ini juga penting lho. Karena kalau menjadi pengusaha itu kan dituntut untuk terus kreatif dan inovatif terkait pergeseran dan perkembangan usaha yang sangat cepat dan kompetitif apalagi di masa yang sekarang ini. Iya kan? Beda sama mereka yang mungkin kerjanya itu-itu saja maka memang akan sulit mengembangkan ilmu. Tetapi kalau pengusaha, ilmu ga berkembang ya terancam bangkrut.
6. Malas Kalau Ibadahnya Cuma Segitu
Yang ini spesial nih. Menjadi pengusaha itu berpotensi membuka pintu-pintu ibadah yang lain. Misalnya, meningkatkan jumlah zakat, meningkatkan jumlah sedekah, membangun masjid atau tempat ibadah, dan lain sebagainya. Jadi buat mereka yang memang malas kalau ibadahnya cuma segitu, bisa sedekahnya cuma segitu, dan zakatnya cuma segitu-gitu aja, maka menjadi pengusaha cocok untuk kamu. Hehe..
Oke. jadi itu dia alasan kenapa hanya orang malaslah yang cocok jadi pengusaha. Pengusaha itu kan sebenarnya merupakan pilihan profesi. Tapi, kalau kamu memang ga cocok ya ga usah jadi pengusaha. Masih banyak pilihan profesi lainnya. Hehe..
Bagaimana menurut kamu?
sumber: arryrahmawan.net
Categories :
Business,
Motivation,
Tips
Senin, Desember 02, 2013
Hari AIDS Sedunia, Bukan Perayaan tapi Peringatan
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa pada masa ini hampir setiap individu sudah terjangkiti suatu penyakit yang tidak berbahaya namun meresahkan sebagian orang yang telah menyadari apa arti penyakit ini. Seiring berkembangnya sosial media saat ini, maka semakin gencar pulalah perayaan (update status) “ucapan selamat” di akun sosial media sekarang ini. Bukan sosial media dan perayaan itu yang disalahkan, namun pemikiran orang yang melakukan hal itulah yang wajib dipertanyakan dan dikoreksi ulang.
Layaknya hari besar yang lain, ucapan “selamat” dalam menyambut suatu perayaan adalah hal yang sederhana dan biasa-biasa saja jika dilontarkan untuk mengisi peringatan atau perayaan seperti “Selamat Hari Ibu” ataupun “Selamat Hari Guru”. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah jika ada yang mengupdate status di sosial medianya yaitu “ Selamat Hari Aids Sedunia”.
Pertanyaan menariknya adalah pantaskah ucapan “Selamat” itu untuk mendeskripsikan peringatan Hari AIDS Sedunia ini ? “Selamat” untuk siapa ? dan Apa yang terjadi sehingga diucapkan kata “Selamat” ?
Bukan Perayaan melainkan Peringatan
Tanggal 1 Desember bukanlah suatu perayaan melainkan suatu peringatan akan kewaspadaan serta meningkatkan kesadaran untuk pencegahan terhadap sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV (Human Immune deficiency Virus). Kekebalan tubuh bisa sangat menurun terjadi pada keadaan akibat transpalantasi organ atau supresi oleh karena obat-obatan steroid, dengan kata lain bukan dikarenakan HIV saja. Jadi, tentu selama ini sebagian masyarakat salah kaprah, mungkin dikarenakan asyik merayakan suatu perayaan di sosial medianya sampai-sampai mereka lupa bahwa “Hari Aids Sedunia” beda dengan hari perayaan lainnya, serta “Hari Aids Sedunia” bukan sebagai bentuk perayaan namun sebagai peringatan keras akan bahaya sindrom ini.
Ancaman Bahaya HIV/AIDS
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwasanya virus HIV dan penyakitnya AIDS tidak hanya berhasil memberikan ancaman sebagai virus yang mematikan bagi yang terinfeksi, tetapi juga juga berhasil menyebabkan parno berat dalam masyarakat. Sebagai contoh, kalangan medis yang akan menangani masalah sindrom penurunan sistem kekebalan ini akan sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan kasus ini. Betapa tidaknya, meskipun kalangan medis sudah dibekali dengan pengetahuan yang tinggi dibanding masyarakat awam serta bekerja sesuai dengan prosedur serta berbasis kompetensi namun hal ini membutuhkan kewaspadaan yang ekstra bahkan dapat dipastikan terselip rasa takut apabila terjadi “kecelakaan atau sesuatu yang tidak diinginkan” ketika mengoperasikan alat-alat kedokteran saat bersentuhan dengan cairan tubuh penderita HIV/AIDS ini.
Begitu pula paranoid (kewaspadaan) ini menjangkiti masyarakat awam secara umum. Kewaspadaan pun mutlak dan sepatutnya dirasakan oleh orang-orang yang dekat dengan kasus ini, seperti keluarga penderita, pengguna narkoba dan pekerja dunia kelam (seks komersial) yang mendominasi berisiko tinggi terjangkit penyakit ini. Namun demikian, masyarakat yang menurut lingkungan dan perilakunya bisa dikatakan minim beresiko, bisa jadi tertular penyakit ini. Sebagai contoh mirisnya kasus ini adalah bayi-bayi yang baru lahir yang tidak berdosa bisa jadi korban akibat tertular melalui transmisi perinatal, tertular ibu kandung yang terinfeksi virus HIV dalam tubuhnya cukup tinggi baik saat kehamilan, persalinan, maupun saat masa menyusui.
Begitu mirisnya paranoid pada kasus sindrom penurunan system kekebalan ini, baik di kalangan paramedis, masyarakat yang beresiko tinggi hingga masyarakat yang minim sekali resikonya untuk terjangkit virus ini. Peringatan atau bahkan perayaan terhadap Hari Aids Sedunia semestinya dijadikan sebagai momentum untuk berintrospeksi diri, untuk saling mengingatkan tentang bahaya HIV/AIDS dengan catatan tidak hanya membuat baliho dengan slogan “ Bahaya AIDS” tetapi juga memberikan informasi dan pendidikan kepada msyarakat secara umum, serta tidak hanya membuat kegiatan atau dalam skala kecil yaitu update status di akun sosial media yang bertema perayaan HIV/AIDS ini, karena yakinlah seorang yang terjangkiti penyakit ini tidak akan merayakan keadaannya, bahkan ia akan memilih lebih baik mengakhiri hidupnya daripada harus mengidap penyakit berbahaya ini.
Lara Novianti
Humas KAMMI Tanjungpinang
Layaknya hari besar yang lain, ucapan “selamat” dalam menyambut suatu perayaan adalah hal yang sederhana dan biasa-biasa saja jika dilontarkan untuk mengisi peringatan atau perayaan seperti “Selamat Hari Ibu” ataupun “Selamat Hari Guru”. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah jika ada yang mengupdate status di sosial medianya yaitu “ Selamat Hari Aids Sedunia”.
Pertanyaan menariknya adalah pantaskah ucapan “Selamat” itu untuk mendeskripsikan peringatan Hari AIDS Sedunia ini ? “Selamat” untuk siapa ? dan Apa yang terjadi sehingga diucapkan kata “Selamat” ?
Bukan Perayaan melainkan Peringatan
Tanggal 1 Desember bukanlah suatu perayaan melainkan suatu peringatan akan kewaspadaan serta meningkatkan kesadaran untuk pencegahan terhadap sindrom penurunan sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV (Human Immune deficiency Virus). Kekebalan tubuh bisa sangat menurun terjadi pada keadaan akibat transpalantasi organ atau supresi oleh karena obat-obatan steroid, dengan kata lain bukan dikarenakan HIV saja. Jadi, tentu selama ini sebagian masyarakat salah kaprah, mungkin dikarenakan asyik merayakan suatu perayaan di sosial medianya sampai-sampai mereka lupa bahwa “Hari Aids Sedunia” beda dengan hari perayaan lainnya, serta “Hari Aids Sedunia” bukan sebagai bentuk perayaan namun sebagai peringatan keras akan bahaya sindrom ini.
Ancaman Bahaya HIV/AIDS
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwasanya virus HIV dan penyakitnya AIDS tidak hanya berhasil memberikan ancaman sebagai virus yang mematikan bagi yang terinfeksi, tetapi juga juga berhasil menyebabkan parno berat dalam masyarakat. Sebagai contoh, kalangan medis yang akan menangani masalah sindrom penurunan sistem kekebalan ini akan sangat berhati-hati ketika berhadapan dengan kasus ini. Betapa tidaknya, meskipun kalangan medis sudah dibekali dengan pengetahuan yang tinggi dibanding masyarakat awam serta bekerja sesuai dengan prosedur serta berbasis kompetensi namun hal ini membutuhkan kewaspadaan yang ekstra bahkan dapat dipastikan terselip rasa takut apabila terjadi “kecelakaan atau sesuatu yang tidak diinginkan” ketika mengoperasikan alat-alat kedokteran saat bersentuhan dengan cairan tubuh penderita HIV/AIDS ini.
Begitu pula paranoid (kewaspadaan) ini menjangkiti masyarakat awam secara umum. Kewaspadaan pun mutlak dan sepatutnya dirasakan oleh orang-orang yang dekat dengan kasus ini, seperti keluarga penderita, pengguna narkoba dan pekerja dunia kelam (seks komersial) yang mendominasi berisiko tinggi terjangkit penyakit ini. Namun demikian, masyarakat yang menurut lingkungan dan perilakunya bisa dikatakan minim beresiko, bisa jadi tertular penyakit ini. Sebagai contoh mirisnya kasus ini adalah bayi-bayi yang baru lahir yang tidak berdosa bisa jadi korban akibat tertular melalui transmisi perinatal, tertular ibu kandung yang terinfeksi virus HIV dalam tubuhnya cukup tinggi baik saat kehamilan, persalinan, maupun saat masa menyusui.
Begitu mirisnya paranoid pada kasus sindrom penurunan system kekebalan ini, baik di kalangan paramedis, masyarakat yang beresiko tinggi hingga masyarakat yang minim sekali resikonya untuk terjangkit virus ini. Peringatan atau bahkan perayaan terhadap Hari Aids Sedunia semestinya dijadikan sebagai momentum untuk berintrospeksi diri, untuk saling mengingatkan tentang bahaya HIV/AIDS dengan catatan tidak hanya membuat baliho dengan slogan “ Bahaya AIDS” tetapi juga memberikan informasi dan pendidikan kepada msyarakat secara umum, serta tidak hanya membuat kegiatan atau dalam skala kecil yaitu update status di akun sosial media yang bertema perayaan HIV/AIDS ini, karena yakinlah seorang yang terjangkiti penyakit ini tidak akan merayakan keadaannya, bahkan ia akan memilih lebih baik mengakhiri hidupnya daripada harus mengidap penyakit berbahaya ini.
Lara Novianti
Humas KAMMI Tanjungpinang
[http://suar.okezone.com/]
Senin, November 25, 2013
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Hymne Guru
Pencipta Lirik dan Lagu : Sartono
Terpujilah wahai engkau
ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
dalam sanubariku
Semua baktimu
akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti
terima kasihku tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa...
tanpa tanda jasa
Selamat Hari Guru, 25 November 2013
Minggu, November 24, 2013
Rajin Olahraga Tak Selalu Menyehatkan
http://spotonlists.com |
Sebuah studi baru menunjukkan, terlalu banyak olahraga bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Bahkan efeknya hampir sama dengan orang yang tidak aktif bergerak.
Para peneliti mengungkap, remaja yang berolahraga berlebihan cenderung memiliki kepercayaan diri rendah, mudah cemas, dan stres, seperti mereka yang tidak pernah atau jarang berolahraga. Laki-laki maupun perempuan yang berolahraga lebih dari 17,5 jam per minggu memiliki tingkat kesehatan yang hampir sama dengan mereka yang hanya beraktivitas fisik 3,5 jam per minggu.
Olahraga, ujar mereka, memang dikenal sebagai kegiatan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan fisik dengan cara mengurangi stres dan kecemasan. Ini karena olahraga mampu meningkatkan rasa percaya diri dan kekuatan otak.
Menurut peneliti, sebagian orang melakukan olahraga secara berlebihan, meski hanya minoritas yaitu sekitar lima persen dari populasi. Sementara itu, lebih banyak orang yang mengaku tidak aktif, yaitu sepertiga dari populasi.
Peneliti juga mengungkap, kelompok yang paling diuntungkan adalah mereka yang berolahraga dalam porsi yang sedikit lebih dari cukup, yaitu 14 jam per minggu.
Studi yang dipublikasi dalam British Medical Journal tersebut menganalisa data pada lebih dari 1.200 remaja hingga dewasa muda yang berusia 16 hingga 20 tahun di Swiss selama bulan Februari 2009 hingga Januari 2010. Perhitungan kesehatan mental dan fisik dilakukan sesuai kriteria dari WHO dengan skala 0-25. Skor di bawah 13 mengindikasikan kesehatan yang kurang baik.
Dari total peserta, sepertiga di antaranya mengaku hanya berolahraga maksimal 3,5 jam per minggu, dua perlima berolahraga 3,6 hingga 10,5 jam per minggu, kurang dari seperlima berolahraga 10,6 hingga 17,5 jam, dan hanya lima persen yang mengaku melakukan olahraga hingga lebih dari 17,5 jam.
Setelah dihitung dengan skala kesehatan WHO, remaja yang ada di kelompok kurang olahraga dan kelebihan olahraga dua kali lebih mungkin untuk mendapat skor kurang dari 13. Sementara rata-rata peserta memiliki skor 17 dalam skala tersebut.
Sumber :www.dailymail.co.uk / www.kompas.com
Sabtu, Oktober 19, 2013
Ini Dia Sekolah Yang Jadi Jagoan Futsal di #HaiDay!
Yeaah! Pertandingan hari pertama #HaiDay 2013, Sabtu (19/10) usai. Walaupun semua lelah dengan agenda pertandingan yang padat, tapi semua terlihat enjoy dan menyenangkan sampai akhir pertandingan. Setiap pertandingan pastinya ada tim yang kalah dan ada tim yang menang.
Maka dengan usungan tema Celebrating Eco Youth 2013 pemain yang bertanding berhasil menciptakan nuansa pertandingan yang berenergi, tapi tetap peduli terhadap lingkungan. Kompetisi futsal yang dipersembahkan oleh Milo untuk para siswa SMA/SMK sederajat ini pun menyisakan 16 tim yang akan bermain di HaiDay pada hari kedua. Siapa aja mereka?
Berikut Hasil pertandingan milo futsal competition 2013
Pertandingan Group A
1) 10.00 10.40 SMAN 45 Jakarta vs SMA YADIKA Tangerang, dimenangkan oleh SMAN 45 Jakarta Dengan Score 4 : 3
2) 10.40 11.20 SMAN 109 Jakarta vs SMKN 7 Jakarta, Dimenangkan oleh SMAN 109 Jakarta Dengan Score 2 : 0
3) 11.20 12.00 SMK 3 Percik Jakarta vs SMA YASPORBI Jakarta, Dimenangkan oleh SMK 3 Percik Jakarta Dengan Score 3 : 1
4) 12.00 12.40 SMAN 5 Depok vs SMAN 3 Depok, Dimenangkan oleh SMAN 3 Depok dengan score 3 : 1
5) 12.40 13.20 SMKN 1 Cibinong vs SMKN 56 Jakarta, Dimenangkan oleh SMKN 56 Jakarta dengan score 2 : 0
6) 13.20 14.00 SMAN 48 Jakarta vs SMAN 103 Jakarta, Dimenangkan oleh SMAN 103 Jakarta, dengan score 5 : 0
7) 14.00 14.40 SMA Darussalam Tangerang Selatan vs SMAN 87 Jakarta, Dimenangkan oleh SMA Darussallam Tangerang Selatan dengan score 6 : 1
8) 14.40 15.20 SMAN 51 Jakarta vs SMA Putra Bangsa Depok, dimenangkan oleh SMAN 51 jakarta dengan score 3 : 2
Pertandingan Group B
1) 10.00 10.40 SMAN 8 Bekasi vs SMAN 97 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 97 Jakarta dengan score 1 : 5
2) 10.40 - 11.20 SMAN 39 Jakarta vs SMAN 89 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 89 Jakarta dengan score 3 : 5
3) 11.20 12.00 SMAN 107 Jakarta vs SMA Barunawati Jakarta, dimenangkan oleh SMA Barunawati Jakarta dengan score 4 : 5
4) 12.00 12.40 SMA Taruma Jaya Bekasi vs SMK Darussalam, dimenangkan oleh SMA Taruma Jaya Bekasi dengan score 2 : 1
5) 12.40 13.20 SMAN 44 Jakarta Vs SMAN 14 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 44 Jakarta dengan score 1 : 2
6) 13.20 14.00 SMAN 7 Bekasi Vs SMAN Bina Dharma Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 7 Bekasi dengan score 2 : 1
7) 14.00 - 14.40 SMA ANGKASA 1 Jakarta vs SMA 14 Bekasi, dimenangkan oleh SMA 14 Bekasi dengan score 1: 2
8) 14.40 15.20 SMAN 98 Jakarta vs SMA Sejahtera 1 Depok, dimenangkan oleh SMA Sejahtera Depok dengan score 1 : 5
Selamat kepada team yang lolos ke babak pertandingan berikutnya & selamat mengikuti pertandingan di Hai Day hari ke dua pada tanggal 20 Oktober 2013. Keep play hard but play fair.
Maka dengan usungan tema Celebrating Eco Youth 2013 pemain yang bertanding berhasil menciptakan nuansa pertandingan yang berenergi, tapi tetap peduli terhadap lingkungan. Kompetisi futsal yang dipersembahkan oleh Milo untuk para siswa SMA/SMK sederajat ini pun menyisakan 16 tim yang akan bermain di HaiDay pada hari kedua. Siapa aja mereka?
Berikut Hasil pertandingan milo futsal competition 2013
Pertandingan Group A
1) 10.00 10.40 SMAN 45 Jakarta vs SMA YADIKA Tangerang, dimenangkan oleh SMAN 45 Jakarta Dengan Score 4 : 3
2) 10.40 11.20 SMAN 109 Jakarta vs SMKN 7 Jakarta, Dimenangkan oleh SMAN 109 Jakarta Dengan Score 2 : 0
3) 11.20 12.00 SMK 3 Percik Jakarta vs SMA YASPORBI Jakarta, Dimenangkan oleh SMK 3 Percik Jakarta Dengan Score 3 : 1
4) 12.00 12.40 SMAN 5 Depok vs SMAN 3 Depok, Dimenangkan oleh SMAN 3 Depok dengan score 3 : 1
5) 12.40 13.20 SMKN 1 Cibinong vs SMKN 56 Jakarta, Dimenangkan oleh SMKN 56 Jakarta dengan score 2 : 0
6) 13.20 14.00 SMAN 48 Jakarta vs SMAN 103 Jakarta, Dimenangkan oleh SMAN 103 Jakarta, dengan score 5 : 0
7) 14.00 14.40 SMA Darussalam Tangerang Selatan vs SMAN 87 Jakarta, Dimenangkan oleh SMA Darussallam Tangerang Selatan dengan score 6 : 1
8) 14.40 15.20 SMAN 51 Jakarta vs SMA Putra Bangsa Depok, dimenangkan oleh SMAN 51 jakarta dengan score 3 : 2
Pertandingan Group B
1) 10.00 10.40 SMAN 8 Bekasi vs SMAN 97 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 97 Jakarta dengan score 1 : 5
2) 10.40 - 11.20 SMAN 39 Jakarta vs SMAN 89 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 89 Jakarta dengan score 3 : 5
3) 11.20 12.00 SMAN 107 Jakarta vs SMA Barunawati Jakarta, dimenangkan oleh SMA Barunawati Jakarta dengan score 4 : 5
4) 12.00 12.40 SMA Taruma Jaya Bekasi vs SMK Darussalam, dimenangkan oleh SMA Taruma Jaya Bekasi dengan score 2 : 1
5) 12.40 13.20 SMAN 44 Jakarta Vs SMAN 14 Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 44 Jakarta dengan score 1 : 2
6) 13.20 14.00 SMAN 7 Bekasi Vs SMAN Bina Dharma Jakarta, dimenangkan oleh SMAN 7 Bekasi dengan score 2 : 1
7) 14.00 - 14.40 SMA ANGKASA 1 Jakarta vs SMA 14 Bekasi, dimenangkan oleh SMA 14 Bekasi dengan score 1: 2
8) 14.40 15.20 SMAN 98 Jakarta vs SMA Sejahtera 1 Depok, dimenangkan oleh SMA Sejahtera Depok dengan score 1 : 5
Selamat kepada team yang lolos ke babak pertandingan berikutnya & selamat mengikuti pertandingan di Hai Day hari ke dua pada tanggal 20 Oktober 2013. Keep play hard but play fair.
sumber : http://micro.hai-online.com/microsite/haiday2013/
Categories :
CIX-ers Media,
Event,
News,
Sports
Rabu, April 17, 2013
Diciptakan, Alat Menjaga Hati Tetap Hidup di Luar Tubuh
Tim dari King's College Hospital, Oxford University dan OrganOx berpose dengan mesin OrganOx Metra. (REUTERS/University of Oxford/Handout) |
Tim medis beranggotakan dokter, insinyur, dan ahli bedah di Inggris berhasil menciptakan mesin yang mampu menjaga hati hasil donor tetap hidup di luar tubuh manusia. Untuk pertama kalinya, hati tersebut juga sukses ditransplantasikan kepada pasien.
"Sangat mengejutkan melihat hati yang awalnya dingin dan abu-abu menjadi berwarna saat terhubung dengan mesin kami dan bekerja seperti di dalam tubuh," ujar salah seorang penemu mesin sekaligus Profesor Teknik Biomedis dari Oxford University, Constantin Coussios seperti dilansir kantor berita Reuters.
Categories :
Health,
International,
Technology
Langganan:
Postingan (Atom)