Sering dapet forward ttg
slip biru, topik yang saat ini lagi marak beredar berbagai di milis, forum dan blog-blog lokal. Kalo blom tau ("kesian deh") coba klik salah satu link berikut :
Drive Save, Drive Carefully & CheersPriiiitttt.... J I G ODitilang; minta slip biru ?Minta Slip Biru Saat DitilangAda juga pengalaman yang beredar, kata Polisi Slip biru udah gak ada :
Legenda Slip BiruBerikut ada tanggapan bijak dari alumni SMAN 109 Jakarta, yang ada baiknya kita cermati bersama.
From: tri tjahyono
Date: Jun 5, 2007 3:43 AM
Subject: Re: [Gardu-109] Punya pengalaman buruk ma Polisi, minta aja slip biru.
To: 109high@yahoogroups.com
Ceritanya bagus Den.... tapi aku sih lebih mau mensosialisasikan budaya hukum dan budaya mengaku bersalah... dalam konteks di jalan raya dan ada peraturan yang mengatur, ya sebaiknya kita mematuhi segala peraturan dengan mempelajari berbagai peraturan tersebut. Banyak cerita tentang Polantas di berbagai milis, memang tidak menutup mata kalo ada "oknum" seperti itu. Tapi ingat, citra yang kita buatlah yang terkadang membuka hal-hal yang melanggar hukum, seperti merasa bangga kalo bisa "nyogok" Polantas dengan 20 ribu.. nah, ada cerita teman bangga bisa mengecoh Polantas dengan uang 50 ribu palsu, habis dapat dari kembalian karcis tol, uang 50 ribu palsu kan bingung mau diapain, ya kebetulan kena tilang, dan sambil dilecek-lecek dalam genggaman di sogok aja ke Polantas, dan sang Polantas tidak melihat uang itu palsu atau tidak? kena kecoh dia... ya prihatin kok Polisi tidak tahu 3D, diraba, dilihat, dan diterawang dulu....heheheh ...btw. ayo apa itu tindakan yang "benar" ?
Nah, lebih baik ya kalo di jalan kita melanggar lalin, hal pertama adalah akui kesalahan (bila kita menyadarinya....) itu point tinggi bagi petugas, makanya SOP mereka menegur pengguna jalan adalah Menanyakan Kesalahannya ....
Prosedur hukum tidak mempersulit orang, tapi membuat efek jera.... masak hobinya mau ditilang terus oleh Polantas.... malu dong sudah pake mobil/ motor keren tapi kelakuan tidak tertib.....
Konsekuensi harus membayar tilang, ya harus diikuti dan betul tidak mahal deh... dibanding "damai" di jalan..... ya
Kalau memang "apes" ya kan nggak apa2 jalan-jalan ke Polsek/ Polres/ Polda terus ke Pengadilan, kapan lagi bisa "jalan-jalan" ke situ kalau tidak bertugas disitu, bahkan banyak fenomena lain lho yang bisa dilihat....
Ok, tanpa membuat Tips dan Trik menghindari Tilang, Ayo Budayakan Tertib Berlalu Lintas, sudah "jengah" aku melihat para pengendara/ pengguna jalan yang tidak tahu budaya berlalu lintas, padahal waktu memperoleh SIM harus tahu peraturan dulu.. ya maklum SIM-nya juga diperoleh dengan cara tidak baik. ya jadi ya gitu deh.....
BTW, omong-omong di negeri seberang sana Den, apa ada kasus seperti di Indonesia (jakarta) ...???????
Tri Tjahyono'95
Tidak ada komentar:
Posting Komentar