Senin, Oktober 08, 2007

Bus Gandeng Transjakarta Diluncurkan

Keinginan warga ibu kota untuk menjajal naik bus gandeng transjakarta segera terwujud. Ya, setelah sempat tertahan selama lima bulan di Tanjung Priok karena terbentur masalah beas cukai, akhirnya bus gandeng tersebut resmi diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, di halaman Balai Kota, Sabtu (6/10).

Bus gandeng tersebut akan melayani penumpang di koridor V Kampung Melayu Ancol. "Setelah melalui lobi-lobi yang cukup alot, akhirnya menteri keuangan memberikan rekomendasi keluarnya bus tersebut dari Tanjung Priok," kata Sutiyoso.Yang beruntung lagi, kata Sutiyoso, rekomendasi itu diikuti dengan peringanan pajak. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan proses administrasi di Tanjung Priok," lanjutnya.

Sutiyoso berharap bus gandeng tersebut segera dioperasikan. Dengan beroperasinya bus ini, warga diharapkan tidak berdesak-desakan lagi naik busway. "Saya berharap beroperasinya bus gandeng ini dapat menambah kenyamanan warga dalam menggunakan bus transjakarta," harap pria kelahiran Semarang 6 Desember 1944 itu.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Ritola Tasmaya mengatakan ijin permohonan keringanan bea cukai bisa diluluskan merujuk klausul Buku Tarif Bea Masuk Indonesia tahun 2007. Dalam klausul itu disebutkan, kendaraan penumpang dengan berat di atas 24 ton dan mempu mengangkut 10 orang mendapat keringanan bea cukai hingga 10 persen. "Berdasarkan kausul itu kita mendapat keringanan," jelas Ritola.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nurachman mengatakan bus gandeng tersebut hanya dapat beroperasi di koridor V jurusan Kampung Melayu-Ancol. "Jalur tersebut sangat memungkinkan untuk dilalui bus gandeng," tuturnya.

Bus gandeng yang akan segera dioperasikan itu mampu mengangkut penumpang dua kali lipat dari bus biasa, yaitu 180 penumpang.

Harga bus gandeng sebelum biaya pengapalan dari China dan kena beban pajak 279.000 dolar AS. Bus bermerek ´Huang Hai´ itu bermesin ´cummins´ mampu mengangkut 180-200 penumpang dan berbahan bakar gas. Pada tahun ini, baru 10 bus yang akan dioperasikan. Sedangkan tahun depan akan didatangkan tujuh unit lagi.

Penulis: elky
Sumber: elky/wawan
sumber : http://www.beritajakarta.com

Tidak ada komentar:

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...