Penghargaan tersebut diberikan pakar marketing Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya dari "Philip Kotler Center for ASEAN Marketing", sebelum Presiden Yudhoyono membuka ASEAN Forum 2007 yang bertema "Rethinking ASEAN: Towards ASEAN Community 2015" di Kantor Sekretariat ASEAN Jakarta, Selasa.
Philip Kotler Center for ASEAN Marketing memberikan penghargaan ini karena menilai Presiden Yudhoyono merupakan pemimpin yang dianggap berkontribusi signifikan terhadap pembangunan suatu negara melalui pemasaran, baik langsung maupun tidak langsung.
Presiden Yudhoyono dinilai mampu mengangkat martabat bangsa di ASEAN dengan menempatkan Indonesia sebagai jangkar perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, sehingga berdampak positif secara global.
Philip Kotler menyebut Yudhoyono sebagai pemimpin pertama yang dipilih langsung dalam pemilu yang demokratis dan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, mampu menciptakan stabilitas politik dalam negeri, serta dapat menjalin hubungan internasional yang baik dengan bangsa lain.
Sementara itu, dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono menyatakan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
Philip Kotler Center for ASEAN Marketing memberikan penghargaan ini karena menilai Presiden Yudhoyono merupakan pemimpin yang dianggap berkontribusi signifikan terhadap pembangunan suatu negara melalui pemasaran, baik langsung maupun tidak langsung.
Presiden Yudhoyono dinilai mampu mengangkat martabat bangsa di ASEAN dengan menempatkan Indonesia sebagai jangkar perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, sehingga berdampak positif secara global.
Philip Kotler menyebut Yudhoyono sebagai pemimpin pertama yang dipilih langsung dalam pemilu yang demokratis dan berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, mampu menciptakan stabilitas politik dalam negeri, serta dapat menjalin hubungan internasional yang baik dengan bangsa lain.
Sementara itu, dalam kesempatan itu Presiden Yudhoyono menyatakan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
sumber : http://www.antara.co.id
1 komentar:
terbersit pertanyaan usil, siapa memasarkan siapa, siapa menggunakan siapa, siapa menguntungkan siapa...
salam lebaran saja, mohon maaf lahir batin
Posting Komentar