Sabtu, Oktober 27, 2007

Pembangunan Busway Koridor XI-XV Terancam Batal

Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melanjutkan pembangunan busway koridor XI-XV nampaknya akan menuai kendala. Sebab, pada tahun anggaran 2008 mendatang, sebagian besar anggota dewan lebih menghendaki melakukan kajian atas pembangunan dan pengoperasian busway selama ini. Apakah program itu sudah mampu mengurangi kemacetan atau justru sebaliknya? dan bukan untuk menyetujui melanjutkan pembangunan busway.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Nakoem AR mengatakan, sebaiknya pihak eksekutif tidak tergesa-gesa untuk melanjutkan pembangunan busway koridor XI-XV. Sebab, dari sepuluh koridor busway yang telah disetujui oleh DPRD Jakarta belum membuahkan hasil maksimal. Malah kecenderungannya justru sebaliknya, yaitu menambah kemacetan di beberapa ruas jalan yang dilalui jalur busway itu. Selain itu, pembangunan busway juga telah meleset dari nilai filosofisnya yang bertujuan menarik minat para pengguna kendaraan pribadi agar pindah menggunakan angkutan umum.

"Dalam rapat pimpinan nanti kita akan melihat apa-apa saja yang diprogramkan ke depan. Tapi kalau untuk melanjutkan pembangunan busway koridor XI-XV kita masih kurang setuju. Kita sarankan sepuluh koridor yang sudah ada itu dikaji lagi, apa sudah efektif atau belum? Selama ini apakah yang menggunakan kendaraan pribadi itu sudah banyak yang pindah?" katanya, Kamis (25/10).

Hal senada juga diungkapkan Oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmadi Hasan Ishak. Ia mengatakan, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memberikan laporan hasil kinerja busway selama ini. Apakah tujuh koridor busway itu telah mampu mengurangi kemacetan di wilayah DKI Jakarta?

"Kalau belum mampu mengurangi kemacetan di Jakarta, kenapa harus dilanjutkan? ya kita harus tinjau ulang pembangunan sepuluh koridor itu," tandasnya.

Selain itu, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Selamat Nurdin juga mengatakan, pihaknya tidak akan menyetujui program lanjutan pembangunan busway koridor XI-XV. Sebab, sampai saat ini pembangunan sepuluh koridor tersebut belum membuahkan hasil.

"Harus ditinjau ulang kebijakan busway itu, selama ini kan belum bisa menyelesaikan kemacetan. Itu program dipaksakan supaya Pemprov DKI kelihatan ada kerjanya. Kalau perlu kita stop pembangunan Koridor XI-XV," tukasnya.

sumber : http://www.beritajakarta.com/V_Ind/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=26269

1 komentar:

Faris Marino mengatakan...

woy, sabar dong.... semua butuh proses... kan kalo busway dah jadi semua sampai koridor 15 baru deh orang2 sadar advantage naek busway

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...