Keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memfungsikan kali atau sungai sebagai salah satu jalur transportasi (waterway) seperti di kota Venesia, Italia akan segera terwujud. Karena, Pemprov DKI Jakarta akan meluncurkan dari Manggarai hingga Muara Angke pada bulan Mei 2007 mendatang.
“Kita akan resmikan pertengahan bulan depan (Mei-red),” jelas Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Balai Kota, Kamis (26/4). Demikian diikutip dari BeritaJakarta.com
Angkutan air (Waterway) Jakarta tersebut juga akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti busway, monorel, dan subway. Rute Manggarai-Muara Angke sepanjang 2 kilometer itu merupakan awal pengoperasian angkutan air di Ibu Kota yang membelah Kanal Barat dan Timur.
Pilot Projec transportasi sungai ini akan menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya tak terlayani angkutan umum lain. Dari Manggarai, Jakarta selatan, pengguna moda ini akan mengarungi sebagian Banjir Kanal Barat melalui kawasan Pasar Rumput, menembus Jembatan Rasuna Said, melalui tepian Jalan Galunggung, Stasiun KA Dukuh Atas, tepian Jalan KH Mas Mansyur, dan berakhir di Pintu Air Karet, Tanahabang, Jakarta Pusat.
Menurut rencana, angkutan air akan beroperasi dari pukul 07.00-19.00 WIB. Pada jalur ini akan dilengkapi dengan empat buah kapal berkapasitas 24 orang, akan melayani 22 trip atau perjalanan dengan frekuensi delapan kapal per jam dengan kecepatan 13 knot atau setara dengan 23,5 kilometer per jam.
Sementara kapal yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang memiliki panjang 10 meter, lebar 2,10 meter, dan tinggi 2,75 meter dengan mesin berkekuatan 2x100 Hp, milik Dinas Perhubungan (DISHUB).
Kapasitas kapal ini diperkirakan mencapai 183 penumpang dan setiap harinya dapat mengangkut sebanyak 2.193 penumpang.
Dermaga, sebagai tempat naik dan turunnya penumpang akan ada di lokasi-lokasi sebagai berikut :
* Dermaga Manggarai
* Dermaga Pasar Rumput
* Dermaga Rasuna Said (kiri dan kanan)
* Dermaga di Jalan Mas Mansyur
* Dermaga Dukuh Atas
* Dermaga di Jalan Latuharhari
* Dermaga Karet
Untuk jangka panjang, Pemprov DKI akan meneruskan rute dari Pintu Air Manggarai-Karet hingga ke Kapuk Muara, Jakarta Utara. Rute ini melintasi sejumlah permukiman penduduk antara lain Setia Budi-Tomang-Jembatan Besi-Jembatan Dua hingga Teluk Gong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar