Senin, Februari 12, 2007

Kenali Motherboard Anda

Mengapa pengenalan Motherboard itu penting?
Di motherboard, otak yang mengerjakan tugas-tugas komputasi adalah prosesor. Otak komputer menancap di motherboard bersama dengan piranti-piranti lainnya. Di motherboard terdapat pula berbagai elemen vital yang menggerakkan komputer seperti BIOS (basic input-output system), memori, interface untuk media simpan (harddisk atau floppy disk), port USB, serial dan pararel, slot-slot ekspansi, serta pengendalipengendali lain yang diperlukan untuk mengatur periferal-periferal standar. Semua pernik itulah yang menghubungkan motherboard dengan piranti lain sehingga komputer bisa bekerja selayaknya.

Hal-hal apa saja sih yang musti dicermati pada motherboard supaya Anda tidak bingung tatkala terjadi sesuatu gangguan atau ketika Anda harus mengganti salah satu periferal yang rusak?. Atau ingin menambahkan suatu piranti baru. Boleh jadi, sesungguhnya Anda ingin mengutak-atiknya sendiri, tetapi ada perasaan takut salah. Khawatir komputer justru menjadi rusak.

Inilah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan kalau Anda ingin mengenali motherboard. Pengenalan yang vital untuk pengguna komputer, terutama bagi kalangan pemula.

• Konektor Keyboard & Mouse

Saat ini konektor yang umum menghubungkan motherboard dengan keyboard dan mouse adalah konektor model PS/2 berbentuk lingkaran,memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya tidak lebih 1 cm. Biasanya konektor keyboard berwarna ungu dan untuk mouse berwarna hijau. Namun demikian saat ini juga banyak beredar mouse yang dapat menggunakan port USB.

• Port USB, Serial, dan Paralel.

Port USB (Universal Serial Bus) berbentuk kotak persegi panjang dengan ukuran sekitar 1 cm x 0,5 cm, sesuai namanya port ini dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai peripheral komputer lain mulai dari menyambungkan computer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan peripheral tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port USB. Dengan adanya port USB, port serial dan paralel saat ini sudah hampir ditinggalkan. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse dan Port paralel biasanya digunakan untuk menghubungkan printer.

• Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply. Standar baru ATX 12V 2.0. beberapa perubahan pin utama yang pada ATX sebelumnya 20 pin, pada standar baru terdapat 24 pin. Bahkan saat ini ada yang masih ditambah lagi dengan konektor 4 pin atau 6 pin. Walaupun tanpa menancapkan konektor 4 pin atau 6 pin, komputer tetap dapat berfungsi namun biasanya itu tidak disarankan.

• Konektor hardisk dan Optikal device (CD Rom / DVD Rom)

Konektor hardisk saat ini banyak yang menggunakan Serial ATA (SATA) sedang IDE masih "dipertahankan" untuk Optikal device, namun demikian beberapa Optikal device produk terbaru sudah ada yang menggunakan Serial ATA (SATA). Sebelum ada SATA, dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua IDE, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE.

Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel IDE? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer.

• Konektor Floppy

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan permanen seperti floppy disk. Hal yang sama pada kable IDE berlaku juga untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.

• Slot Memori

Juga ada dua tipe slot memori yang umum beredar, DDR dan DDR. Meskipun membawa nama yang sama, namun dua jenis ini tidak saling kompatibel. DDR2 memang memiliki data rate lebih besar ketimbang DDR karena pada DDR2 memiliki data rate mulai dari 400/533/667 MBps, dengan bus frequency 200/266/333 MHz. Sedangkan data rate DDR 200/266/333/400 Mbps dan bus frequency yang dimilikinya sebesar 100/133/166/200 MHz. Untuk DDR2, memiliki voltase lebih rendah yaitu 1.8 V, sedangkan untuk pinnya sendiri memiliki 240 pin.

• Socket Prosesor

Soket prosesor akan terkait dengan jenis prosesor yang digunakan, untuk prosesor dari Intel yang umum digunakan saat ini adalah socket 775 setelah sebelumnya menggunakan socket 478, sedangkan untuk prosesor dari AMD ada beberapa jenis diantaranya soket AM2 dan socket 939.

• Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power suppy.

• BIOS

BIOS atau Basic Input/Output System Chip memori ini berfungsi buat mengendalikan interaksi antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, computer sehebat apa pun akan tetap bodoh.

• Slot Ekspansi

Terdapat beberapa tipe slot ekspansi yakni tipe ISA, PCI, AGP dan PCI-E. ISA alias Industry Standard Architecture merupakan slot yang pertama kali dikembangkan oleh IBM-AT sudah hampir ditinggalkan. PCI atau Peripheral Componen Interconnect merupakan slot yang dirancang berdasarkan standar PCI Standard Interest Group. AGP dan PCI-E saat ini umumnya dikembangkan sebagai slot untuk kartu grafis (VGA).

• Slot VGA (kartu grafis)

Slot VGA juga merupakan Slot Ekspansi. Ada dua jenis slot VGA, AGP dan PCI-E (PCI Express ). Versi slot AGP terakhir adalah AGP 8X, kecepatan AGP 8X ini mencapai 2 GBps. Saat ini banyak motherboard telah menggunakan teknologi bus baru PCI-E (PCI Express) sebagai bus penghantar data. Bus PCI Express mampu mentransfer data sampai 8 GBps, dua kali lipat laju transfer maksimum port AGP 8X.

• Soundcard Onboard

Jika sebelumnya kita mengenal AC 97 sebagai sound card onboard yang memiliki kualitas pas-pasan. Karena AC 97 memiliki resolusi sebesar 20-bits, sedangkan pada High Definition Audio dimaksimalkan menjadi 32-bits. Demikian juga untuk sampling rate yang sebelumnya sebesar 48 kHz menjadi 192 kHz. Selain itu, High Definition Audio telah mendukung 8 channel analog di mana sebelumnya hanya mendukung 6 channel saja. Untuk fitur lain, High Definition Audio telah mendukung beberapa teknologi suara seperti Dolby Digital Live, Dolby Pro Logic, dan beberapa teknologi lainnya. Namun, sound card PCI akan hilang dari pasaran, kerena masih adanya noise yang dihasilkan dari komponen motherboard dan mengganggu kualitas suara.

• Chipset

SOUTHBRIDGE, Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi dengan heatsink agar lebih stabil.

NORTHBRIDGE, Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card, processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan ekstra PCI Express.

Itulah bagian-bagian terpenting dalam motherboard. Kalau Anda ingin mendalaminya lebih jauh, disarankan untuk membuka kotak CPU sehingga Anda akan tahu, mana bagianbagian yang dijelaskan di atas.


referensi :

Tidak ada komentar:

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...