Selasa, Maret 20, 2007

Upacara Senin Pagi di Sekolah - 1

1. Pendahuluan

Biasanya di setiap senin, di sekolah diadakan upacara bendera yg wajib di ikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru, bahkan pegawai yg berada di sekolah tersebut,walau pun itu sekolah swasta
atau digit (negri).

Tujuan upacara lazimnya adalah untuk mengingatkan kita atas jasa-jasa para pahlawan, memegang teguh pancasila, dan mensyukuri kemerdekaan kita. Tapi terkadang, tujuan upacara sedikit melenceng dari tujuan utamanya bagi para murid atau guru, sebagai contoh akan
saya jelaskan di bawah ini:

Para murid:

1. Ajang untuk saling bercerita dg teman kelas/teman antar kelas, tentang kegiatan yang mereka lakukan pada malam minggu.
Bila murid cowok bercerita tentang "cewek yg mereka ajak pergi malam kemaren", maka murid cewek bercerita tentang "apa yang menimpa mereka pada malam minggu kemaren", mungkin ada beberapa yg masih mendiskusikan tugas-tugas dan pelajaran-pelajaran, tapi karena kurang menarik, saya malas untuk membahasnya.

2. Tempat untuk berdiskusi untuk nomat nanti sian.
Seperti: dimana? sama siapa aja? naik mobil siapa? eh gua mesti pulang dulu nih ambil baju ganti eh kemaren gua udah nonton film "a", nanti jangan nonton film "a" yah! eh jangan ajak si "b" yah, gua lagi bt sama si "b"!.

3. Saat yang tepat untuk saling memamerkan atribut2 yang mereka pakai.
Karena disaat ini seluruh angkatan bertemu, dan disini adalah saat yang tepat untuk memamerkan atribut2 mereka, antara lain: sepatu nike baru nitip ama ortu/kakak/kerabat dari singapur, ikat rambut yang beraneka ragam, bandana, potongan rambut baru, gelang yang
seabrek-abrek dll.

Para Guru:

1. Tempat meminta dana kepada murid-murid.
Seperti: tambahan dana untuk gedung, fasilitas sekolah, yang entah dananya benar di pakai untuk keperluan-keperluan tersebut atau untuk menambah aksesori kendaraan pribadinya, biasanya motor.

2. Untuk saat bersenda gurau bersama rekan-rekan guru yang lain,apakah para
wali kelas ato guru bidang studi.
Kadang terlihat dari kajauhan, 3 orang guru ato lebih, sedang tertawa-tawa kecil walau pembina upacara sedang memberikan amanat upacara.

3. Saat yang tepat untuk melecehkan siswa/siswi yang berkelakuan buruk pada minggu kemarin,di depan 3 angkatan ato lebih.
Karena tidak ada yang lebih baik mengisengi orang yang mereka kurang sukai, dengan cara membuat mereka malu di depan orang banyak.


Tidak ada komentar:

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...