Selasa, Maret 20, 2007

Upacara Senin Pagi di Sekolah - 2

2. Harapan-harapan Para Murid

Terkadang, upacara bukanlah suatu yg dinanti-nanti oleh para murid, tapi terkadang upacara benar-benar diharapkan durasinya melebihi waktu yang biasanya, dan bukan jarang di pikiran
mereka terlintas hal-hal dibawah ini:

-Hujan
Hal ini yang paling sering di harapkan ketika para murid sedang tidak "mood" untuk mengikuti upacara, dan hari ini mereka dapat pulang lebih cepat dari biasanya.

-Mati lampu
Karena bila mati lampu otomatis mic tidak nyala yang berarti pembina upacara tidak dapat berpidato.

-Pidato pembina sebentar
Bila hal ini terjadi, para murid bisa memanfaatkan waktu sisa yang sedikit ini untuk membeli makanan-makanan ringan di kantin.

-Bendera terbalik
Hal ini sering diharapkan, karena bagi para murid,hal ini adalah salah satu penghibur pada saat upacara.

-Pidato pembina panjang
Para murid mengharapkan hal ini terjadi, bila mereka ada ulangan pada jam pertama, dan terkadang ulangan tersebut di tunda, karena waktunya terpotong oleh upacara.

-Lain lain
Seperti tersandung, salah berteriak, saling menabrak bagi paskibra. Lupa memberi hormat, memberikan cerita-cerita lucu, jatuh dari mimbar bagi pembina upacara (hal ini terkadang di nantikan oleh para murid untuk di tertawakan, ini juga merupakan faktor mengapa bersemangat mengikuti upacara bendera).


Hal Hal Yang Bisa Kita Lihat Pada Saat Berlangsungnya Upacara

Setelah pembacaan sila kelima "LIMA! Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" terkadang ada celetukan-celetukan nakal terdengar seperti "ENAM!"

Setelah selesai menyanyikan bait terakhir dari lagu Indonesia Raya "..hiduplah Indonesia Raya" terkadang ada sekumpulan murid yang berteriak "MERDEKA!" secara serempak dan lantang.

Beberapa siswi yang pingsan karena tidak tahan oleh panasnya terik sinar matahari, dan biasanya ada beberapa siswa laki-laki yg membantu untuk membawanya ke poliklinik (walau terkadang mereka membantu hanya untuk menggalkan upacara).

Siswa senior menggoda para siswi junior yang sedang bertugas menjadi PASKIBRA (pasukan kibar bendera), saat mereka sedang berbaris untuk memasang Bendera Merah Putih.

Beberapa barisan yang terdiri dari siswa/siswi yang datang terlambat, lupa membawa dasi, berseragam salah, berisik saat upacara berlangsung (mereka yang kurang beruntung ini biasanya di tempatkan di tempat-tempat yang langsung terkena sinar matahari).

Tidak ada komentar:

linkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...